Tips Cari Pacar Pilihan

Belum punya pasangan? oke deh jangan khawatir bro….ya semoga nanti, bisa ketemu pasangannya dan bisa nikah, bahagia sepanjang hidup. tapi inget harus diiringi oleh Usaha dan Doa juga…nah bagaimana sih caranya “Menemukan” pasangan buat kita? dan bagaimana juga harus “Mengejar Target” (istilahnya) ya mudah-mudahan sampe berhasil deh. siapa sih yang ga mau punya pasangan, semua orang pasti mau dong?…ga kesepian lagi, ada yang peduliin, terus ada yang ngurusin kita….jadi supaya ga salah pilih pasangan, disini juga ada Tips-nya kok, dibawah ini:

Note: Tips dibawah menggunakan metode Psikologi, intinya harus melihat dahulu dari kepribadian seseorang.

Menilai Pribadi Kamu Dahulu

Sebelum melangkah lebih jauh, ada Tes, tujuannya untuk menilai dahulu (pribadi) kamu seperti apa sih? udah gitu nanti kebaca deh karakteristik kamu, tapi diharap jujur yach jawabnya….sip deh.

Pertanyaannya adalah: “Bila kamu ada ditengah Konser (Penyanyi/Band) kesukaan kamu, apa yang kamu ceritakan (nantinya) terhadap teman/orang yang  kamu mau ceritakan?”

Tipe A, B dan C

A. Kamu “Melihat” dan menjelaskan tentang Panggungnya, Suasananya, Penampilannya, bagaimana heboh Penyanyi/Band kesukaan kamu menghibur penonton. kamu mengingat sampai kedetail-detailnya dan sampe ke warna baju dari idola kamu,dll kamu tetap mengingatnya dari apa yang kamu lihat.

  • Kamu menitikberatkan kepada apa yang kamu Lihat saja…tapi kamu juga mendengar dan merasakan konser tersebut.

B. Kamu “Mendengar” keseluruhan dari konser tersebut, bagaimana suara dari penonton, suara idola kamu, bahkan kehebohan suara yang terjadi disaat Penyanyi/Band kesukaan kamu, membuat heboh suasana (umpamanya). kamu pun masih ingat jeritan histeri penonton dan suara lainnya.

  • Kamu menitikberatkan kepada Suara yang kamu dengar saja, walaupun kamu juga melihat, merasakan semua keseluruhan konser.

C. Kamu “Merasakan” suasana yang terjadi dalam Konser tersebut, bagaimana perasaan kamu tentang Panggungnya, Keadaan sekitar, bagaimana Penyanyi/Band kesukaan kamu itu menghibur penonton, kamu memperhatikan dari “Perasaan” kamu. bahkan apa bila kamu berdesak-desakan saja, kamu masih ingat rasanya.

  • Kamu menitikberatkan kepada Perasaan kamu saja, kamu melihat dan mendengar dari konser tersebut, tapi perasaan se detail-detailnya bisa kamu rasakan.

Semua orang mempunyai hal yang “berbeda-beda”. contoh dari Konser itu pun, bisa ketahuan kamu “ber-tipe” apa? selanjutnya akan dipisahkan Tipe A, B dan C, dalam mencari/menilai pasangan. jadi setelah melihat (dari salah satu) Tipe seseorang, dengan begitu bisa diarahkan, sesuai dengan Tipe tersebut.

Info Tentang Semua Tipe (A, B dan C)

Kenapa harus dipisahkan menjadi 3 Tipe? karena setiap manusia telah mempunyai hal tersebut. akan tetapi bila masih terasa binggung dengan pembagian ini, penjelasannya ada dibawah ini:

Tipe A 

Sebenarnya kamu tipe “Pemimpin” kamu tahu apa yang kamu Lihat dan tahu apa yang kamu lakukan (terbaik) bagi kamu. tipe kamu juga adalah memberikan contoh, untuk dilakukan seseorang menjalankan. tapi kalau ga sesuai biasa kamu (agak) males dan ngeluh (dibelakang atau depan). kamu selalu rewel soal penampilan, kamu Tipe orang yang mengandalkan penampilan, terutama pakaian dan aksesoris. kalau untuk soal menitikberatkan kepada kemajuan dan perubahan, tentunya dari apa yang kamu Lihat.

Wanita/Pria yang cocok untuk kamu adalah, seseorang yang mau mendengarkan dan menghargai, apa yang kamu Lihat….misalnya, kamu punya ide tentang membuka Kafe, (pasti udah ketahuan dong rancangannya) kan kamu jagonya. sekarang tinggal menjalankannya/membuat saja…bila pasangan kamu bertipe “tidak percaya diri” (umpamanya) melihat dari resiko dan untung rugi, dia mendebat kamu, tipe kaya kamu, biasanya ga suka kalo “Ide ditentang” nah, maka dari itu, pilihlah pasangan sesuai bagi kamu.

Siapakah itu (karena) tidak menjelaskan Profesi dari seseorang (tentunya) semua orang berhak untuk mendapatkan pasangan, jadi hanya mengambarkan sifat/sikap dari seseorang saja. yang cocok dengan Tipe A tersebut adalah seseorang “Dewasa” karena dengan begitu (bukan berarti) yang tidak dewasa tidak baik. hanya Tipe A ini, kecenderungan dengan seseorang yang mengerti dahulu “Mana yang baik, mana yang buruk”. bukannya semua orang tahu itu? ya pasti tahu dong. tapi orang berpikiran dewasa, lebih ada keseriusan, biar santai, tapi tetep fokus apa yang dia lakukan/percayai.

Apa “Tipe Dewasa”, dilihat dari umur seseorang? kadang, umur lebih muda juga bersikap/sifat dewasa kok, jadi orang berpikiran “Matang” cocok sekali dengan Tipe A ini. Sedikit tambahan, seseorang yang mau menuruti (tidak menentang) sabar dan ikhlas, juga cocok dengan Tipe A.

Intinya Tipe A cocok dengan Wanita/Pria yang mau mengerti apa yang dia maksud, soalnya….rata-rata orang yang “Ada Disekitar” Tipe A, biasanya sangat percaya dan mengikuti apa yang mau…..bukan memaksa, tapi Tipe A, mengerti untuk “Mengatur” orang disekitar. bila anda Golongan Tipe A (T-A), cobalah fokus terhadap apa orang lain berikan untuk anda, lebih baik bersama dari pada sendiri…benarkan?

Tipe B

Tipe orang “B” rata-rata suka berkomunikasi, ramah dan supel, jadi kontak…di HP banyak boooo. Pengacara rata-rata banyak juga dari Tipe B, karena menitikberatkan kepada “Perkataan” dari seseorang, nyangkut deh ke Kepala/Memory T-B. jadi, orang ini biasanya sensitif bila ada gosip/rumor beredar dan pakaiannya “Praktis” aja tuh beda dengan T-A.

Untuk T-B ini pasangannya cocok sama, yang bisa mengatur T-B, atau bisa mengontrol (bukan menguasai) T-B, untuk lebih baik lagi. karena T-B suka dengan sesuatu bersifat “Masuk Akal” terlebih dahulu, sebelum menjadi perhatiannya. ingat T-B ini suka mendengarkan, jadi kadang “Meng-save” kekupingnya sendiri, baru ke ingatan dan perasan, hal itu wajar (emang dari sononya). jadi kalau umpamanya pasangannya itu jago “Ngatur” dan dianggap T-B masuk akal, dia akan suka sekali.

Tipe B, ini kecenderungan kepada, wanita yang keibuan dan pengertian. dia sebenarnya (bukan ga mau) ditentang, selama itu baik apalagi ada solusi didalamnya, dia juga so fine. T-B sepertinya lebih “Demokratis” dibanding T-A, karena dia sering memberikan “Kebebasan” kepada seseorang.

Jeleknya satu, kalo ada orang “berpura-pura” T-B gampang ketipuy alias ketipu, apalagi mulut manis seseorang. jadi T-B ini, yang mengandalkan pendengaran dan kepada fakta (sangat) suka dipuji (bukan semacam gila pujian) apalagi menyangkut penampilan dan kehidupannya. Wanita/Pria (sebaiknya) juga jago memuji (bukan pura-pura) tapi tulus, biasanya Orang T-B tahu orang yang pura-pura dan tulus. Wanita/Pria dari Orang T-A juga cocok untuk T-B.

Tipe C 

T-C biasanya sangat “Sensitif” kebiasannya bisa membawanya ke “Introvert” atau sikap tertutup, tidak praktis alias tidak terbuka rata-rata dari T-A dan T-B. karena pengalaman hidup, (juga bisa mempengaruhi) dia ini Tipe yang “Peka”, dalam mengadalkan perasaannya terus. kadang tidak percaya diri (bisa muncul) tergantung orangnya. orang berbewok, berjanggut (kalau Lelaki) biasanya termaksud kedalam Tipe C ini. tapi kelebihan yang dimiliki T-C adalah “Rajin” sangat beda dengan Tipe lainnya, dia giat bekerja (meski menerima saja) dan tidak berambisi seperti T-A.

T-C ini kecendurangnya adalah, dalam bidang “Membanggun” atau konstruktor, Arsitek, para Perancang berjenis seperti Bangunan/Baju/Alat,dll banyak sekali orang T-C. dia juga suka mengerjakan pekerjaan berat, seperti membuat Prakarya, kandang kayu/besi, Kesenian, Lukis, Pahat, membuat mebel,dll serta berhubungan dengan kegiatan “Rumah Tangga”.

Karena “Ketidakpercayaan-nya” beda dengan Tipe lainnya, membuat T-C begitu. tapi untuk ketulusannya, dia tak usah diragukan lagi. Tipe Pasangan buat T-C adalah yang bisa mengerti (kalau perlu setia) mau mendampingi dia terus, selama/sepanjang hidupnya. karena dia selalu memendam Perasaan dan malu-malu saat PDKT, hatinya sedalam lautan. bila ada Wanita menginginkan kesetiaan (tidak usah diragukan lagi) rata-rata T-C sudah punya itu. Wanita/Pria T-C jangan pernah menayakan hal “Pribadi” yang dalam dulu, sebelum kenal lebih dalam terhadapnya, karena dia kurang percayaan atau (tidak sembarangan) orang bisa tahu/perlu tahu.

Sebenarnya pula, jujur Tipe T-C ini cocok untuk jadi “Menteri Pertahanan” lah kenapa? dia jago menjaga rahasia dan selalu jago Defensif, seperti hidupnya. meski begitu T-C bukanlah seperti Kutu Buku atau orang culun (bukan itu, salah besar). untuk mengetahui Orang T-C rata-rata dia pendiam, bicaranya lambat, dia hanya mengamati ribuan keadaan sekitar…walau hanya dalam hatinya saja.

Mencari Pasangan Pilihan Dari Semua Tipe (A, B dan C)

Nah, bagaimana caranya agar, semua Tipe bisa nyambung dengan Tipe lainnya? bila T-A orangnya Agresif bertemu dengan T-C (misalnya) yang pemalu, bagaimana dia bisa medapatkan dari T-C tersebut? akan dibahas dibawah ini:

Untuk Tipe A, Ke Tipe B dan C

Tipe A dengan Tipe B

Biasanya ini cepat nyambung, karena T-A dengan kemampuan melihat dari sudut pandang, seringkali sangat bisa membantu T-B (tergantung orang dan situasi juga). kedua Tipe ini, juga terlihat dari kepercayaan dirinya. T-A biasanya cepat dalam berbicara atau cepat dalam mengambil keputusan, tapi pandangan (jeleknya) dia hanya banyak mempercayai diri sendiri. jadi kalau pertama kali bertemu dengan T-B, haruslah banyak mengalah…biarkan dia mengekpresikan dirinya sebelum hubungan lebih jauh.

T-B ini orangnya suka dengan, kejelasan, (kadang) tanpa basa-basi, langsung dan pasti. bila T-A tidak memberikan saran ataupun nasihat yang baik (ya seperti perkataan yang baik), dia suka ngelantur, suka bohong, suka bullshit, suka tidak sesuai fakta, sepertinya sifat/sikap itu harus dirubah. T-A jadi harus harus lebih pelan dikit dan sedikit bersabar, terutama dalam pengaruh atas “Omongan” positif kamu kedalam pikiran sang T-B.

Harus di ingat juga, bahwa T-B itu Tipe orang mengadalkan melalui “Suara”, dia mengingat-ingat “Suara” seseorang dan juga ia jagonya menghapal. maka dari itu “Pelajaran Hukum” saja yang susah bisa ia hapal, meski (tahukan) banyak sekali “Kata-Kata” susah dalam pelajaran tersebut. semua Tipe juga bisa…rata-rata T-B lebih menonjol. beda dengan T-A yang selalu mengandalkan “Mata-nya” dan “Penglihatannya”, T-A seakan bisa melihat gambaran didepan mata secara langsung.

Tipe A dengan Tipe C

Bila T-A jatuh cinta dengan T-C, ya itu wajar-wajar aja kok, tapi T-A janganlah terlalu cepat dan terburu-buru dahulu. karena T-C ini banyak memainkan “Perasaannya”. pelan sekali tapi pasti, T-A harus lebih banyak bersabar. T-C paling benci dicurangi, dipermainkan, dibohongi dan hanya dijadikan pelampiasan saja, pemrosesan ke hatinya sangat cepat dan juga cepat dalam mengambil kesimpulan “buruk”.T-A diharap pula berhati-hati dalam bersikap/bergaul dan berkomunikasi.

Wanita T-C (misalnya) wanita berkacamata, dia imut tapi susah untuk didekati. namanya hati yang memilih, dia tidak bisa mengelak bila menyukai wanita tersebut. inti adalah hindari “Kesensitifan” dan meminimalisir “Rasa Sakit Hati” dirinya, itu harus dilakukan. dalam berkomunikasi harus lebih banyak memilih kata (tujuannya), supaya jangan meyinggung perasaan T-C.

Dalam bersikap pun harus menghindari hal-hal yang ia benci, apa itu? seperti pada kebencian seseorang kepada sifat/sikap buruk seseorang, misalnya: menggangu, annoying, menggurui, mengatur, menyuruh,dll. karena bila T-C sakit hati, dia sangat susah untuk dibujuk (hati-hati soal itu). soal bisa damai atau tidaknya tergantung dari usaha anda. perlakukan T-C “Lebih Spesial” dan pelan-pelan, niscaya hati T-C akan terbuka kepada kamu. dia juga termaksud Tipe orang banyak menaruh ketergantungan/kepercayaan kepada seseorang.

Untuk Tipe B, Ke Tipe A dan C

Tipe B dengan Tipe A

Harus diingat, T-B ke T-A tak harus meragukan “penilaiannya” saat dia berpikir dan berbicara, harus lebih banyak menghargai dari “sudut pandang” T-A dan ingat jangalah banyak menentang dirinya. dia suka di “Percayai” terutama dalam “Keputusan”. baginya itu adalah hal yang benar, (tidak tahu) apakah dia melihat dari sudut pandang Tipe B dan C?

Jadi untuk pertama kali masuk kedalam kehidupannya adalah, menuruti (tapi tidak keterlaluan) biarkan dia tetap mejadi dirinya, setelah itu baru T-B (yang rata-rata) jago berkomunikasi atau gemar, bisa memberikan andil untuk menjadikan sebuah hubungan sekedar teman.  Keegoisan dari T-A pun harus bisa dimengerti, biasanya sedikit keras kepala, apalagi wanita. untuk lebih “Awet” hubungan ke depan, biarkan dia membimbing T-B, selama itu baik…tidaklah menjadi masalah kan?

Jangan pernah mencoba melampaui dari: Kepintaran, Intelegensi, Sudut Pandang, T-A di pertama berhubungan, itu tidak baik (malah menjadi ribet kedepannya) dia benci dianggap “Tidak Berguna” terutama dalam pemikiran, hal itu sangatlah “Sensitif”.

Untuk berkomunikasi, T-A tak harus “ditekan” seperti T-C, dia bebas saja tuh dan dia malah suka dengan hal-hal yang baru atau sesuatu sudut pandang baru, yang belum ia ketahui. dia akan memproses kedalam pikirannya dan menyimpan kepada perasaannya.

Tipe B dengan Tipe C

B ke C biasa lebih bagus terutama dalam urusan komunikasi, tapi harus dingat puga T-B sangat sensitif…dalam urusan “mengungkapkan” keganjalan dihati (tidak disukai) oleh T-C secara langsung.

Kamu harus sabar menghadapi sikap “sensitif” nya, kelamaan (bisanya) T-B juga akan mundur juga, terhadap perlakuan T-C…apalagi dari lisan T-C sendiri. orang T-C sangat baik “menyembunyikan perasaan” tidak terlihat, ada juga tidak secara langsung “mengungkapkan” keganjalan dihati, dia diam, tidak bicara, seolah tidak terjadi apa-apa,dll. di dalam suatu hubungan, harus lebih “Peka” melihat isi hatinya “apa yang ia mau dan apa yang ia inginkan?” kamu harus bisa mengerti soal itu, bila tidak, hanya keegoisan yang terjadi.

Disatu sisi, orang T-C lebih benar-benar sabar dan mau tetap bertahan, bahkan dari hubungan yang tidak baik sekalipun, itulah salah satu kelebihannya. Dalam pengungkapkan rasa cinta dihati T-B, orang T-C mengerti walau hanya “Samaran” saja: lewat lagu, lewat perkataannya, lewat text sms/email, ataupun secara lisan,dll dia jago menebak. apakah seseorang itu cinta atau sekedar suka saja terhadapnya? (meski kadang tidak akurat) dia memiliki “Feeling” yang bagus.

Jadi sindirlah (pastinya baik) dengan lagu-lagu cinta dan T-C akan meresponnya, kepikiran dalam, lalu menuju otak (untuk diyakini) terus, waktu ke waktu. Sebenarnya T-C suka dimanja dan suka dipuji, (T-A/T-B juga). so perlakukan dia seperti “Kakak dan Adik”. T-C juga meninginkan keakraban, meskipun konteksnya sangat beda: yaitu Dua Sejoli dimabuk cinta.

Dia juga suka keromatisan dan bersifat “So Sweet”, dan hatinya gampang tersentuh, tentunya itu sangat baik dalam hubungan. untuk pertama kali, karena rasa “malu” T-C, seharusnya T-B yang pertama mengajak T-C (bukan sebaliknnya) ajaklah dia meski hanya diwarung kecil, dia akan mengingatnya “Lebih Hebat” waktu ke waktu. jadi intinya, ajari, bimbing dia pelan-pelan..orang T-C sangat menyukai hal itu.

Untuk Tipe C, Ke Tipe A dan B

Tipe C dengan Tipe A

Jujur Dunia ini di “Dominasi” oleh T-A dan T-C, bukan berarti T-C tidak bisa melakukan begitu saja dan hanya menerima. bila T-C “mengambil ahli” dia (biasany) lebih banyak mundurnya (sedikit), meskipun akan berhasil.

Harus diingat juga hati T-C bisa bercabang-cabang, disisi lain ingin itu dan disisi lain (secara cepat) berubah ingin yang lain. (bukan) lagu DORAEMON “Aku ingin begini, Aku ingin begitu” he he he. tapi karena mengandalkan “Perasaan” suara perasaan lainnya, terus berbicara dengannya. apalagi kalau pikirannya “Menjudge” kearah destruktif (itu bisa terjadi), meskipun itu hanya kearah personalnya saja.

Orang T-C harus lebih “Confident” dan tidak merubah “Kepercayaan” anda bila ingin berusaha mendapatkan Orang T-A dan T-A tidak mengenal (kadang) basa-basi, dia dengan cepat sekali suka kearah langsung, meski begitu T-C harus imbangi itu dan sekali lagi jangan melampaui Kepintaran, Intelegensi, Sudut Pandang,dll

Orang T-A, di hubungan awal, Dalam berkomunikasi, janganlah pandang bulu alias (rata-rata) Orang T-C banyak mengucapkan “Eh..saya” atau “kalau saya..eh” hal itu wajar, mengapa dalam berkomunikasi T-A bisa (Cepat), T-B (medium) dan T-C lambat. “For God’s Sake” (Demi Tuhan) orang T-A sering mengatakan itu, pas nilai gaya bicara orang T-C.

Dalam berkomunikasi harus langsung dan tepat, Orang T-A benci seperti itu. juga dalam bersikap/bergaul Orang T-A sering dengan “Ke-Update-an” alias sesuatu yang baru. janganlah memberikan sesuatu yang “Usang” atau yang itu-itu saja. harus fleksibel dan secara cepat bisa mengena ke hati T-A. sebenarnya T-A suka di “Akui” atas “Konstribusi-nya” tapi (ga semua orang), ada juga T-A yang defensif seperti T-C atau biasa aje seperti T-B.

Sebelum melangkah jauh, harus melihat ke personal T-A terlebih dahulu, Janganlah cepat mundur atau sepihak. bila tidak mendapat “perhatian” dari T-A (hati tak sekeras batu) bagi dia selama bisa “menghargai” dirinya akan cepat luluh mencair. jadi perhatiannya harus harus dipentingkan terlebih dahulu. bila dia menyukai sepak bola (misalnya), anggap saja AC Milan itu tim sedang hebat, meskipun sekarang (2014) penampilan sedang tidak begitu bagus, jangan mendebatnya atau Liverpool sudah 19 tahun lebih, belum meraih menjadi Juara Liga Inggris (juga untuk masalah lainnya).

Bila sudah sedikit akrab barulah mulai “mengungkapkan” sedikit fakta kepadanya, dia pun tidak keberatan bila selama ini pikirannya salah, yang terpenting adalah kamu sudah jujur kepadanya. untuk hubungan lebih kedepan T-C harus bisa “menempatkan diri” minimal seperti dalam pikiran T-A dengan begitu, T-A tidak perlu capek-capek bilang kepada T-C. dan jangan banyak mengeluh, menunjukan rasa (tidak suka) dihati terlalu banyak, kepada T-A.

Tipe C dengan Tipe B

Sebenarnya T-C ke T-B ga jau berbeda dengan Tipe A, cuma usahakan tidak mengucapkan perkataan yang sensitif dalam hubungan awal. Tipe B, itu bisa saja terus mengulang (dalam hati) perkataan seseorang “Spesial” bila sedang jatuh cinta (begitu juga Tipe C) jadi ga ada masalah tuh soal (fisik). tentunya dalam berhubungan menjalin kasih “Diawal” semua Tipe juga harus memperhatikan busana yang baik, bila penampilan sudah enak dilihat (untuk semua Tipe) langkah selanjutnya adalah Komunikasi, bagaimana orang bersikap, menjadi teman yang baik, lewati waktu dan nyatakan cinta.

Tipe B, rahasianya adalah bukan dari penampilan, melainkan “Komunikasi” bagaimana seseorang punya “Pengaruh” yang membuat dia bisa terus bersama. karena dia Tipe yang mengadalkan “Suara” (begitu dengan lainnya) Penglihatan, Perasaan, T-B “Lebih” ditonjolkan adalah suara…menuju ke pikiran, lalu ke perasaan. Tipe C, janganlah banyak mengeluh diawal, harus pandai menyembunyikan perasaan dahulu. tujuannya supaya tidak ada kata cenderung ke “Negatif” bagi dia. maksudnya, setiap ada “Kejangalan” misalanya: diajak makan malam T-C nolak, itu akan menjadi perhatiannya. bisa saja dia berpikir “yang aneh-aneh” ataupun “buruk” usahakan mungkin “diawal” se-minimalisir jangan ada banyak masalah, itu baik untuk kedepannya.

Satu hal lagi hindari kata-kata yang “menjemukan” di ulang-ulang, itu-itu aja dan monoton (T-C ada juga yang begini) tergantung orangnya. dalam bersikap tentunya semua (Tipe) menyukai “Orang yang rajin”. T-C (selepas dari mengandalkan Perasaan) kadang muncul sikap tidak percaya diri dan menjurus kearah “Membuat sesuatu”, itu membuatnya “Rajin”.

Bisa saja, temannya yang bertipe A dan B itu Percaya diri, sering keluar/main/nongkrong, atau sering gonta-ganti pasangan,dll dan Tipe C karena “sadar” atas kemampuannya, dia tidak menemukan “Cara” yang sama seperti A dan B lakukan. maka dari itu hanya memendam perasaan. dia melupakan masalah, larut kedalam kegiatannya. bila ia menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan “renovasi”, rumah, kandang, atau lainnya, (ditambah keahlian yang dia punya) dia akan lakukan hal tersebut.

Inti Dari Semuanya Adalah

Dalam mencari pasangan seseorang harus bisa mengerti dahulu (dari personal) masing-masing. lalu bagaimana mengetahui “Tipe” seseorang? jawabannya adalah dari Mata dan Gaya Bicara.

Posisi Mata (Untuk Semua Tipe)

Perhatikan mata (target) orang yang anda sukai, lalu ajukanlah pertanyaan (apa saja) kepadanya (kalau perlu pertanyaan sulit). lihat matanya memamandang kearah mana dia?

Ke Atas:

Berarti Dia Termaksud Tipe A. saat dia memandang ke kiri atas (posisi matanya) sedang membangung atau mencari jawaban, untuk dijawab dan saat matanya kekanan atas (sama seperti kiri atas) dia sedang mengingat atau merasakan sesuatu.

Posisi Mata Tengah:

Dia termaksud Tipe B. tapi seolah matanya menghadap kearah Kuping. ke kiri dia sedang membangun, mencari jawaban yang anda tanya dan ke kanan sedang mengingat atau merasakan.

Posisi Mata Kebawah

Dia termaksud Tipe C (sama seperti A dan B) kekanan dia sedang mencari jawaban dan kiri mengingat atau merasakan.

Kebiasan dari Tipe A, B, C itu tidak pernah berubah. dari semua Tipe (dalam menjadi jawaban ataupun mengingat) dia bisa saja kearah atas, Tengah dan Bawah. jadi perhatikan lebih jelas lagi posisi manakah yang paling “Sering” digunakan?

Catatan: untuk latihan, sering-seringlah nonton acara dialog maupun wawancara di Tv. perhatikan bola mata orang tersebut, kearah manakah (paling sering) pas lagi menjawab pertanyaan? (latihan) ini cocok untuk menghadapi “target” anda nanti.

Gaya Bicaranya

Perhatikan gaya bicara (target) orang yang anda sukai, tapi harus diingat juga, itu harus “secara alami”. kadang Tipe C juga bisa berbicara cepat (tergantung Sikon) tapi secara umum, Tipe C berbicara dengan gaya “Lambat”. begitu juga dengan Tipe lainnya.

Gaya Bicara Cepat

Dia termaksud Tipe A. bukan dari nada suara seseorang (naik turun atau tinggi) itu tidak termaksud, tapi penyampaiannya. saat dia menjawab atau saat sedang bicara (keseluruhan) bukan juga dilihat dari sesekali berbicara cepat, sedang dan pelan tapi dari (kebiasaan dia), sekali lagi, “secara alami” yang anda “sering” lihat.

Gaya Bicara Medium/Sedang (Tidak Cepat dan Tidak Lambat)

Dia Termaksud Tipe B, (sama seperti penjelasan Tipe A) bukan dari nada suara atau tempo sering berubah, tapi dari (keseluruhan dan kebiasaan) “sering” nya dia berbicara sehari-hari (secara alami).

Gaya Bicara Lambat

Dia termaksud Tipe C. sedikit tambahan, kadang dia mengucapkan “Eh” atau berhenti sejenak (berpikir) saat menjawab atau berbicara.

Untuk mengetahuinya lagi, anda harus melihat posisi matanya ditambah dengan gaya bicaranya (kombinasi). bila sudah ketahuan jelas, anda sudah mengetahui orang itu bertipe apa? dan selanjutnya (penjelasan di atas) bisa dipakai untuk menghadapi target kamu (berbagai Tipe) dalam berhubungan.

**********************

Sekian sudah Post Tips dalam Tips Cari Pacar Pilihan, dengan memakai “Metode” Tipe masing-masing orang. apalagi Metode tersebut ditambah usaha berhadapan atau berhubungan dengan target kamu. ya semoga sukses bro and kamu bisa berbahagia selalu…sip deh.

So, Jangan lupa untuk membaca atau nonton video lainnya di https://wildanrenaldi.wordpress.com/ lainnya, thank you.

Tentang wildanrenaldi

Hi Friend Welcome, thank to visit this Blog, enjoy yourself to Read Post or Comment, Please Enjoy, Thank You.
Pos ini dipublikasikan di Cinta & Asmara dan tag , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

2 Balasan ke Tips Cari Pacar Pilihan

  1. aji s berkata:

    wisata ke belitung laskar pelangi of island.
    (jointrip). untuk menekan cost para
    traveller. cukup 6seat untuk 1grup keberangkatan.
    Kalaupun anda mempunyai team sendiri, berjumlah 6orang, anda bisa
    menentukan sendiri tanggal keberangkatan.
    Paket ini sudah di design se ekonomis mungkin. Murah
    meriah tapi tidak terlantar… (ok khan…)
    * Durasi kunjungan 3hari 2malam.
    * Season ini dibuka untuk tanggal 14-15-16 februari 2014
    Dengan perincian biaya,
    * Tiket pesawat PP ± 1jt.
    (Jakarta~tanjungpandan~jakarta) untuk maskapai yg dipilih, silahkan
    konfirmasi dulu..
    kami hanya menetapkan maskapai apa???
    * 800.000/orang
    ( sudah termasuk ; mobil,hotel melati,boat ke pulau, alat snorkl kacamata &
    pelampung, karcis masuk, makan 4x )
    ###
    Jadwal kunjungan ;
    ***
    Hari pertama (belitung timur area) dengan penerbangan pagi, tamu dijemput
    dibandara. & langsung menuju belitung timur.
    – laskarpelangi of school
    – museum Andrea Hirata
    – pantai lalang
    – makan siang
    – pantai burung mandi
    – vihara dewi kwan im
    Lalu pulang ke tanjungpandan,
    – nongkrong dl dipantai tanjungpendam, sambil menantikan sunset.
    – pulang ke penginapan
    – makan malam
    ***
    Hari kedua :
    – breakfast
    – bukit berahu
    – tanjungkelayang, akses boat menuju pulau2… (makan siank dibungkus)
    – pulau lengkuas
    – pulau pasir
    – pulau batu berlayar
    – pulau kepayang
    – pantai tanjung tinggi (pantai laskarpelangi) sampai sunset.
    – balik penginapan
    – makan malam
    ***
    Hari ke3
    – breakfast
    – danau kaolin
    – rumah adat
    – transfer bandara tuk kepulangan

    Contact Person : 081331939505 / 219ac6dc
    Nb : saya juga siap membantu sobat2 yg ingin liburan + dengan adakan acara… dg budget bisa ditoleransi… kontak2 aja dl kita share…
    paket liburan yg cocok tuk kantong siswa / mahasiswa. harga masih bisa turun, dengan ketentuan fasilitas pun akan ditekan… ditunggu yaa sharenya…

  2. Sherlin berkata:

    Saya tipe A,B, dan C. Saya melihat sesuatu secara detail, dan ga seneng kalau org lain nentang, biasanya saya yg ngatur. saya jg ada sedikit B karna pas di konser fokus denger, bakal keganggu klo ada org lain triak, dan saya biasanya suka dengerin apa pendapat org. Saya jg lumayan C karena sering dijuluki psikolog, saya suka ngamatin perasaan saya kemana, dan perasaan org lain kemana, bagi saya itu mudah ketebak.

Tinggalkan komentar